Minggu, 29 Januari 2012

Car Free Day part 3 - Bersama Jamu Jago-MNC Group

SEMARANG – Aneka atraksi hiburan dan perlombaan digelar oleh PT Jamu Jago bekerja sama dengan Media Nusantara Citra (MNC) Group pada acara Car Free Day(CFD) di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Minggu (22/1).
Ratusan warga Kota Semarang yang pagi itu sambil berolahraga santai terlihat antusias menikmati atraksi hiburan seperti lomba fotografi dengan model jamu gendong, komunitas sepeda BMX, cosplay, fashion show on the street,live music, permainan- permainan, dan pembagian door prizedari Jamu Jago. Para pengunjung juga disediakan minuman jamu siap minum yang disediakan oleh PT Jamu Jago secara gratis.

Para warga tampak antusias saat pertunjukan live musik dangdut yang dihelat oleh panitia. Manajer Event dan Promosi PT Jamu Jago,Aries Rahardjo berharap para pengunjung yang berolahraga di Jalan pahlawan Semarang itu tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga mendapatkan hiburan dari komunitas komunitas yang dihadirkan tersebut.

amin fauzi
_”Acara hiburan yang kami hadirkan ini supaya bisa melupakan sejenak aktivitas pekerjaan yang membelenggu setiap hari,” tandasnya.  

animasi buyung upik

Di anniversary ke 93 tahun, Jamu Jago mempersembah kan iklan Buyung Upik yang fresh, dengan animasi yang bagus di harapkan menarik perhatian anak-anak

Kontes Ratu Jamu Gendong di TMII


Pemilihan Ratu Jamu se-Indonesia 2011 yang dilangsungkan di anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta (10/12).

SEPULUH peserta finalis yang terpilih dalam pemilihan Ratu Jamu Gendong se-Indonesia 2011 beraksi di atas panggung memperebutkan juara pertama kategori Ratu Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan di anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta (10/12).

Ratu Jamu Gendong yang diadakan oleh Grup Jamu Jago merupakan kontes kecantikan dan talenta yang ditujukan kepada para Jamu Gendong berskala nasional.

Acara ini telah berlangsung sejak empat tahun lalu, dengan tujuan untuk apresiasi dan Pelestarian Penjual jamu seluruh Indonesia,Guna mendukung industri jamu agar semakin berkembang.

Acara yang dimulai dengan pendaftaran, sekaligus audisi yang diadakan di masing – masing daerah, seperti Banyuwangi, Surabaya, Surakarta, Magelang, Semarang, Cirebon, Bandung, Cikampek, Jakarta serta daerah – daerah lainnya ini memiliki salah satu kriteria, yakni mereka harus aktif berjualan jamu keliling.

Dari audisi terpilih 77 peserta yang memenuhi syarat dan mengikuti karantina
Di Taman Mini Indonesia Indah selama tiga hari untuk mengikuti seleksi lebih lanjut. Dalam pemilihan Ratu Jamu Gendong se-Indonesia 2011, ke sepuluh peserta finalis dinilai dewan juri dari penampilan, cara berdandan, cara melayani konsumen, serta pengetahuan dalam membuat bahan jamu.
Terpilih sebagai Ratu Jamu Gendong 2011 Ika Rokaya dari Bekasi,disusul Sumarni (Sukabumi), Hartini (Cikampek),Sri Handayani (Sukoharjo, dan Dwi Kuntari (Purworejo).
Sedangkan Jamu Gendong Teladan 2011 direbut Purwani dari Jakarta,disusul Sri Sumilih (Cirebon), Misnah (Surabaya), Sri Mulyani (Sukoharjo) dan Winarto (Cirebon).Hadiah yang diperebutkan antara lain uang tunai sebesar Rp15 juta bagi juara pertama, Rp10 juta (juara kedua), Rp5 juta (juara ketiga), serta masing-masing Rp2,5 juta bagi juara harapan 1 dan 2.
”Tahun depan, kami akan mempertahankan Rekor Muri dengan pertemuan jamu gendong dengan peserta terbanyak minimal 5000 orang peserta.” jelas Jaya Suprana, usai membuka acara itu.

Minum Jamu dengan Es Krim
DAHULU beras kencur sudah dikenal di masyarakat sebagai jamu yang penuh khasiat. Disamping membuat tubuh menjadi segar, jamu ini juga dapat menghilangkan pegal linu, melancarkan peredaran darah, serta menambah nafsu makan.
Sangat disayangkan jika banyaknya khasiat yang dapat diperoleh dari beras kencur hanya karena alasan tidak suka. Anak-anak yang biasanya enggan untuk mengonsumsi jamu ini, tidak perlu khawatir. Karena cara untuk menyiasati agar anak mau mengkonsumsinya, yakni dengan mengubahnya menjadi sesuatu yang disukainya seperti ice cream yang dibuat oleh peserta kontes, yakni Retno Widati. (pk-26/evi) 

Museum Jamu Jago : Pusat Informasi dan Promosi Pembuatan Jamu Read more: Museum Jamu Jago : Pusat Informasi dan Promosi Pembuatan Jamu


Museum ini didirikan oleh perusahaan Jamu Jago sebagai pusat informasi dan promosi hasil pembuatan jamu
SEMARANG - Museum yang memiliki koleksi foto-foto, slide dan peralatan tradisional pembuatan jamu pada masa lalu ini berlokasi di jalan Setiabudi nomor 179, Srondol, Semarang.Museum ini didirikan oleh perusahaan Jamu Jago sebagai pusat informasi dan promosi hasil pembuatan jamu.
Selain itu, museum ini juga mengoleksi catatan rekor maupun prestasi luar biasa yang dimiliki oleh orang-orang Indonesia, tercatat 142 data mengenai orang-orang dengan keistimewaan, seperti badan terberat, pinggang teramping, rambut terpanjang, dan lain-lain.
Pengunjung tidak dipungut biaya untuk masuk ke lokasi ini. Museum ini dibuka untuk umum pada hari Senin sampai Jumat dari pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB.
Pengunjung akan dihibur dengan kesenian karawitan baik yang dilakukan oleh karyawan-karyawati ataupun orang-orang cebol.(lik/disbudpar jateng)

Kiat bisnis

Mengapa durasi sepak bola hanya 45 menit sebelum pindah lapangan?. Menurut Jaya Suprana, cuma ada satu bola yang ditendang. Tetapi di lapangan ada 22×2 “bola” yang dilarang tertendang. Maka kalau satu bola dihargai 1 menit, seluruh “bola” akan membutuhkan waktu 45 menit.
Sekitar enam tahun lalu (2001) saya menghadiri undangan PT INDOSAT TBK untuk acara sertifikasi dari kebijakan mutu ISO 9001 menjadi ISO 9002, sekalian mengumumkan mergernya 001 dengan 008 dan beberapa produk Indosat lainnya. Pulangnya, kami para hadirin diberi kartu perdana IM3 – yang pada waktu itu harga  kartu perdana untuk handphone, adalah sesuatu yang menguras kantong.
Salah satu acaranya adalah empat puluh lima menit bersama Jaya Suprana, yang judulnya rada unik yaitu “Kiat Bisnis dalam Krisis“.
Pemilik Jamu Jago ini memaparkan bahwa, secara hitungan ilmu ekonomi tidak akan ada  bisnis yang berjalan di negeri ini, karena sudah carut marutnya perekonomian kita.
Ketika krisis orang Malaysia akan  mengatakan sebuah peribahasa “Sudah Jatuh Tertimpa Tangga“, lalu dengan gaya cadelnya, lelaki berkepala plontos dengan kegemaran memakai suspender menambahkan bahwa krisis di Indonesia “Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Dikejar Anjing Gila, masuk Got, Luka, Kena Tetanus.”
Pendek kata komplit..plit.
Baru saja orang berpengharapan akan perbaikan ekonomi, WTC di bom, dan lagi-lagi imbasnya terkena Jakarta.
Lalu teman baik Gus Dur ini bercerita  ia berada di sebuah Hotel di Jakarta ketika peristiwa Mei 1998 terjadi, selama 3 hari ia dalam keadaan ketakutan sampai-sampai untuk kembali ke Semarang, ia harus rela meringkuk duduk dibelakang mobil Van sambil ditutupi karung menghindari “sweeping” demi untuk menyelamatkan dirinya yang terlahir sebagai etnis target untuk dibunuh.
Sesampainya di Semarang, dikumpulkannya semua karyawan Industri Jamu Jago, dan mengatakan bahwa kemungkinan besar Industri nenek moyang yang dibangun 1918 ini akan tutup usia pada ulatah ke 80-nya. Dan luar biasanya, seluruh karyawan seakan menjadi satu secara emosional lalu mereka bekerja lebih disiplin, dan lebih efisien. Salah satu hasil terobosan dimasa krisis adalah usulan membuat jamu untuk anak kecil. Jujur saja ini keblinger sebab mana ada anak kecil suka jamu, baru dengar namanya saja pastilah mereka komentar “ah nggak mau, pahit.
Bahkan Jaya sendiri mengaku tidak yakin produknya akan diterima masyarakat. Maka jamu tersebut hanya di targetkan penjualannya sebanyak 50.000 bungkus per bulan.Padahal dalam hati mereka tahu begitu produk dilancarkan maka Jamu Jago akan gulung tikar.
Apa lacur?  Jamu ternyata ini disambut hangat di pasaran, dari 50.000 ternyata permintaan pasar menjadi 5 juta bungkus perbulan, dan Omset Jamu Jago naik 400% pada saat itu.
Bukan Jaya kalau tidak bisa berseloroh,  “Untungnya jamu ini dikeluarkan setelah peristiwa Mei 1998, coba kalau sebelumnya sudah dipasarkan dan diminum para Huruharawan dan Huruharawati Mei’98, mungkin bisa 30 hari 30 malam Jakarta menjadi lautan api, maklum staminanya naik bagus akibat jamu.
Sewaktu bisnisnya anjlog, Jaya pernah meminta kepada Tuhan sekaligus berjanji akan memberikan sesuatu, padahal ia tahu Tuhan tidak butuh pemberian manusia. Dalam permintaannya ia mengatakan “Tuhan, kalau sampai Januari 1998, jamu jago bisa survive, saya akan mengucapkan terimakasih, dan kepala saya akan saya gunduli.
Sejak itu, pria yang tidak pernah berolah raga ini selalu menggunduli kepalanya. Ia menceritakan bahwa kepalanya di gunduli di Tibet. Satu peristiwa yang mengesankan terjadi begitu menginjak Airport Lhasa, ia hampir pingsan sebab oksigen disana  sangat tipis, untung ada penjual oksigen yang segera  mengasongkan dagangannya sehingga ia bisa terselamatkan.
Disini ia seperti mendapat pencerahan bahwa “Selama Masih Bisa Bernafas, Selama Itu Masih Bisa Berbisnis.
Akhirnya, Jaya meringkaskan kiat bisnis menjadi “5 i” yaitu.
I-nformatif, I-ntelegent, I-nisiatif, I-ntuitif dan I yang ke lima adalah I(nsya Allah). Jaya menekankan “I-kelima” yang dirasakan sekali keberadaanya oleh Jaya ketika menghadapi kesulitan dalam bisnisnya.
SUMBER :
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=1861

Mudik Gratis Pedagang Jamu Gendong

Sekitar 160 pedagang jamu gendong di wilayah Jakarta Utara pada Minggu (7/10/2007) ini melakukan mudik bersama secara gratis menggunakan bis yang difasilitasi oleh PT Jamu Jago. Mudik bersama ini mengambil start di Kantor Kelurahan Tanjung Priuk Jalan Tembang Jakarta Utara menuju wilayah Wonogiri Jawa Tengah.
Menurut Koordinator Pemasaran PT Jamu Jago Wilayah Jakarta, Priyo Witono, pada tahun ini pihaknya menyediakan sekitar 9 bis dengan jumlah pemudik yang mencapai sekitar 350 orang. Kegiatan mudik bersama PT Jamu Jago juga telah dilakukan beberapa pekan lalu di sejumlah titik lainnya di Jakarta.
Penulis: acandra
Copyright Kompas Group

Bayi
Berbagai barang
Tidak dibatasi






Jamu Jago Perkuat Jaringan Pasar Ekspor

MAGELANG, BK
Perseroan Terbatas (PT) Jamu Jago terus mengembangkan jaringan penjualan produk ke sejumlah negara, seperti Malaysia, Vietnam, Jepang, dan Taiwan. Direktur Pemasaran PT Jamu Jago Grijo Surjono mengatakan hal itu di sela-sela audisi "Ratu Jamu Gendong" untuk wilayah Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Hotel Pondok Tingal, Borobudur, Kabupaten Magelang. Jawa Tengah, pekan lalu.
Dalam satu tahun terakhir ini kami mencoba memperkenalkan produk ke Australia, tetapi pertumbuhannya relatif kecil karena masyarakat di sana belum mengenal produk jamu. Kebanyakan mereka mengenal ekstrak, belum mengenal ramuan," kata Grijo. Menurut dia, untuk melakukan ekspor jamu masih terkendala regulasi. "Meskipun sekarang sudah memasuki perdagangan bebas, aturan terkadang belum ada kepastian sehingga menjadi kendala," ujar Grijo.
Menyinggung jumlah produksi dan angka ekspor perusahaan jamu di Semarang ini, dia tidak mau menyebutkan karena merupakan rahasia perusahaan. Gnjo hanya menyebutkan bahwa Jamu Jago memproduksi sekitar 200 jems jamu.la mengatakan bahwa jenis jamu yang banyak diekspor ke Vietnam adalah jamu untuk penghancur batu ginjal dan untuk Jepang banyak diminati jamu awet muda
Diakuinya agak sulit menembus ekspor ke Jepang karena negara tersebut menerapkan kontrol sangat ketat. Jamu Jago merupakan satu-satunya produk jamu yang tercatat resmi masuk ke Jepang. Untuk pasaran dalam negeri, lanjut Grijo, permintaan paling banyak berada di wilayah Jawa-Bali, kemudian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. "Ratu Jamu Gendong" merupakan salah satu upaya untuk menggairahkan para penjual jamu. Kegiatan ini untuk melestarikan penjualan jamu gendong yang merupakan tradisi asli Indonesia,1 kata Gnp. Anlfry

sumber bataviase.co.id

strategi pemasaran jamu jago

PT. Jamu Sido Muncul pada dekade tahun 2000an mulai mengembangkan produknya yang tidak hanya semata-mata jamu tradisional saja tetapi mulai merambah pada minuman berenerji seperti Kuku Bima, premen kesehatan Permen Tolak Angin dan lain untuk mendongkrak volume penjualan. Saat ini PT Jamu Sido Muncul menjadi perusahaan jamu tradisional yang kuat ditengah-tengah persaingan yang makin kuat karena di Indonesia sendiri begitu banyak perusahaan yang bergerak dibidang jamu tradisional seperti PT. Air Mancur yang juga memiliki posisi yang kuat, PT. Deltomed Laboratories, PT. Jamu Cap Nyonya Meneer, Jamu Jago dan lain lain.

2. Strategi Integrated Marketing Communication

PT. Jamu Sido Muncul sebagai perusahaan yang sudah mapan tentunya memiliki strategi dalam memasarkan produk-produknya. Strategi pemasaran PT. Sido Muncul dalam kegiatan pemasaran ditinjau dari sisi Integrated Marketing Communication adalah:

a. Periklanan

Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat khalayak. Dalam iklan diperlukan orisinal, karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. Secara umum Rhenald Kasali (1995:159) menjelaskan iklan biasanya dibangun atas empat komponen, yaitu:
1) Aspek perilaku, merupakan tindakan-tindakan yang diharapkan pada
calon pembeli,
2) Sikap yang diharapkan, yang menyangkut sikap atau keistimewaan produk,
3) Kesadaran, dalam mengembangkan produk-produk baru di pasaran merebut calon pembeli,
4) Positioning, sasaran konsumen.
Tetapi bila ditinjau secara isi berita jenis iklan dapat dibedakan menjaDi tiga yaitu iklan yang bersifat informatif, persuasif dan pengingat (reminder).
Kegiatan periklanan bila dikaitkam dengan kasus Tolak Angin sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul dapat dianalaisa berdasarkan hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa terutam di Televisi. Iklan Tolak Angin sangat dikenal dengan taglinenya Orang Pintar Tolak Angin. Dalam iklan tolak angin ini ingin mempengaruhi khalayak bahwa dalam memilih obat masuk angin perlu minum Tolak Angin. Tagline ini diperkuat dengan visual orang-orang yang sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal seperti Ronald Kasali seorang akademisi dan tokoh pemasaran, Lula Kamal, seorang artis dan dokter, Agnes Monica yang dikenal orang masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki prestasi akademik dan yang terakhir Anggito Abimanyu, seorang akademisi yang gagal jadi menteri.
Iklan Tolak Angin saat ini tidak semata-mata bersifat persuasif semata tetapi di dalam iklan Tolak Angin terdapat informasi-informasi yang menunujukkan bahwa Tolak Angin peduli dengan budaya Indonesia. Hal ini cukup wajar karena secara posisi jamu Tolak Angin sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia karena secara usia produk ini sudah lama, maka iklan-iklan Tolak Angin ini sebenarnya lebih bersifat reminder (pengingat) kepada masyarakat. Iklan Tolak Angin bukan lagi sebagai sarana utama untuk memasarkan produk tetapi menjadi pengingat dan informasi apa saja yang dilakukan oleh Tolak Angin untuk menjaga loyalitas konsumen. Iklan juga digunakan untuk memperkuat brand Tolak Angin, supaya nama Tolak Angin ini melekat kuat di dalam benak khalayak.

b. Promosi Penjualan

PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event televisi Tolak Angin seringkali menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar pada awal tahun 2000an di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010 dapat mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara berlangusng dengan memberikan doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
c. Public Relations
Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi perusahaan maupun produk yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan hal ini, PT. Sido Muncul PT. SidoMuncul. Membangun kawasan Argowisata dengan lahan seluas 1,5 hektar dari lahan 7 hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido Muncul., dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul memberikan akses yang seluas-luasnya untuk kunjungan ke lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu terdapat kegiatan-kegiatan edukasi tentang jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat dapat melihat kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang juga mendapatkan manfaat tentang edukasi tanaman herbal yang berkahsiat bagi kesehatan.
Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.

d. Direct Selling

Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau discount yang merupakan bagian dari sales promosi.

e. Personal Selling

Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sebtuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
Tentunya dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan kegiatan pemasaran yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti misalnya ketika Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acar maka di tempat tersebut dibuka stand untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct marekting dilakukan maka pihak Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau insetif bagi para pengecer. Kegiatan Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan harga yang lebih murah dan juga terdapat proses personal selling.

JAMU JAGO, Getok Tular Perkenalkan Produk

Nugraha B. Suprana, Komisaris PT. Jamu Jago
Nugraha B. Suprana, Komisaris PT. Jamu Jago
Banyak cara yang perusahaan lakukan untuk memperkenalkan produk yang mereka jual. Iklan, baik di media cetak ataupun media elektronik, dianggap salah satu cara yang efektif memperkenalkan produk di masyarakat. Namun bagi PT. Jamu Jago, selain iklan, ada cara lain yang perusahaan jamu ini lakukan untuk memperkenalkan produknya. Getok Tular namanya.
Siang itu, AO menyambangi kantor pusat PT. Jamu Jago yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang. Menarik, itulah kesan pertama kami saat memasuki kantor berwarna hijau tersebut. Berbeda dengan bangunan yang ada disekitarnya, bangunan kantor Jamu Jago merupakan bangunan tua zaman penjajahan yang tampak terawat dan dipertahankan konstruksi bangunannya. Kemudian kami lanjutkan ke lantai dua. Dan di lantai dua ini kami bertemu dengan Amelia, salah satu staf bagian marketing. Setelah berbincang mengenai maksud kedatangan kami, wanita belia itu kemudian menghantarkan kami ke sebuah ruangan untuk bertemu Komisaris PT. Jamu Jago, Nugraha B. Suprana namanya.
Tampak di depan daun pintu sudah berdiri Nugraha untuk menyambut kami, dan senyum ramah kami dapatkan dari pria berkacamata itu. Perbincangan pun kami mulai. Pertanyaan “Apa kabar Jamu Jago dikrisis seperti sekarang ini?” kami lontarkan kepadanya. “Masih lumayan. Dari segi permintaan memang berkurang, tapi ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Malah dengan adanya krisis ini, membuat kami merasa tertantang dan tambah semangat,” jawab Nugraha. Nugraha juga menambahkan bahwa ketidak khawatiran bagi perusahaannya terjadi karena pangsa pasar Jamu Jago sebagian besar ada di dalam negeri.
Produk-produk Jamu Jago sebanyak 80 % dijual ke dalam negeri, sedangkan 20 % lainnya digunakan untuk ekspor. Jamu Buyung Upik, Purwoceng, dan Basmingin merupakan tiga dari ratusan produk yang telah dihasilkan Jamu Jago. Hingga kini, perusahaan jamu yang sudah berumur 90 tahun ini sudah memproduksi sekitar 136 merek jamu. Basmingin yang termasuk kriteria minuman kesehatan merupakan produk yang dijual ke pasaran luar negeri. Negara-negara tujuan ekspor Basmingin antara lain Malaysia, Vietnam, Singapura, Jepang, dan Australia. “Dari kelima negara tadi, Jepang dan Australia mempunyai persyaratan yang agak ketat,” ungkap Nugraha yang merupakan salah seorang generasi dari Bambang Suprana.
Nama besar Jamu Jago sampai bisa menyentuh pasar luar negeri berawal dari seorang TK. Suprana yang meneruskan usaha rumahan milik ibunya. Pria muda ini hampir menghabiskan seluruh waktunya untuk mempelajari dan bereksperimen mengenai metode baru pembuatan jamu. Dan pada 1918, TK. Suprana mendirikan PT. Jamu Jago yang tersohor hingga sekarang. Pabrik Jamu Jago mereka bangun di daerah Srondol, Semarang. Sampai saat ini Jamu Jago telah mempunyai sekitar 2000 karyawan. Penghargaan pun sempat diraih perseroan terbatas ini. Salah satunya adalah penghargaan Monde Selection Bruxelles, Selection Mondiale Des Produits Alimentares dari negara-negara Eropa yang berpusat di Spanyol. Penghargaan ini diberikan berkat produk yang dihasilkan oleh Jamu Jago sangat bermutu dan berkualitas.


Getok Tular.

Purwoceng dan Sayuri, satu dari ratusan produk jamu PT. Jamu Jago
Purwoceng dan Sayuri,
dua dari ratusan produk jamu
PT. Jamu Jago
Salah satu cara perusahaan memperkenalkan produk yaitu dengan menggunakan iklan, baik itu di media cetak atau media elektronik. Namun, kata Nugraha, Jamu Jago dalam memperkenalkan produknya tidak terlalu bergantung iklan. Jamu Jago selalu berusaha memperkenalkan produk mereka langsung ke konsumen. Pengenalan produk ini mereka sebut dengan istilah getok tular.
Sistem getok tular sendiri dilakukan dengan spreading di setiap daerah, artinya, produk-produk Jamu Jago didistribusikan ke tempat-tempat yang khusus menjual jamu. Tak hanya itu, Jamu Jago pun menempatkan di setiap daerah agen-agen yang khusus menjual produk Jamu Jago. Selain kedua cara tersebut, Jamu Jago juga memanfaatkan komunitas penjual jamu gendong untuk menjamah pasar. “Dengan sistem ini, kami rasa lebih efektif, karena konsumen bisa langsung mendapatkan produk kami,” ujar Nugraha yang merupakan sepupu Jaya Suprana ini.
Tak hanya dengan getok tular, ada strategi pemasaran lain yang dilakukan Jamu Jago yaitu dengan menggelar event Pemilihan Ratu Jamu Gendong pada November tahun lalu. Acara yang diselenggarakan di Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Indah ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi atas kinerja penjual jamu gendong dalam memperkenalkan produk Jamu Jago. Selain itu, acara ini juga digunakan sebagai stimulus bagi para penjual jamu gendong agar dapat meningkatkan semangat kerja dalam memperkenalkan produk Jamu Jago.
Segmen pasar Jamu Jago bisa dikatakan sempit yaitu hanya orang-orang penikmat jamu,  namun peluang yang mereka miliki masih sangat besar. “Kami tahu market kami sempit, tapi dengan adanya indikasi orang-orang sekarang ini back to nature, membuat peluang kami masih sangat besar,” jelas Nugraha. Untuk mendukung kualitas, Jamu Jago selalu mengedepankan penggunaan bahan alami dalam setiap produknya, mereka pantang memasukkan bahan-bahan kimia. “Bahan yang kami gunakan 100% alami. Mungkin Anda pernah mendengar tentang obat kuat pria dewasa mematikan karena mengandung Sildenafil yang sempat hangat diberitakan. Salah satu produk jamu stamina pria kami, Purwoceng, pernah diteliti oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan karena dicurigai mengandung Sildenafil. Namun setelah diteliti, ternyata hasilnya nihil,” kata Nugraha. Sildenafil Sitrat sendiri lebih dikenal dengan nama Viagra, bila penggunaan tidak sesuai dengan anjuran dokter bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian. Dalam memperoleh bahan dasar jamu, pasokan bahan diambil dari berbagai daerah seperti Wonosobo, Wonogiri, Purworejo, dan beberapa kota di Kalimantan.
Sayuri.
Peluang yang diyakini masih besar membuat Jamu Jago terus melakukan inovasi. Setelah sukses dengan Jamu Buyung Upik dengan membidik anak-anak sebagai target pasar (market to kids), Jamu Jago akhir tahun lalu telah memproduksi produk baru untuk anak-anak dengan nama Sayuri. “Karena melihat dari kebutuhan masyarakat yang anak-anaknya sulit makan dan tidak suka dengan sayur maka Sayuri ini kami ciptakan,” ujar Nugraha. Komposisi Sayuri sendiri terdiri dari Brassica Folium (Kubis), Amaranthus Folium (Bayam), Curcumae Rhizoma (temulawak), Vitamin C, dan beberapa zat gizi lainnya. Jamu dengan berat bersih 8 gram ini dikemas dalam bentuk serbuk. Dengan hanya melarutkan Sayuri dengan air dingin dan ditambahkan beberapa es batu sesuai selera, jamu ini sudah dapat diberikan ke putra atau putri Anda. Tak terlalu sulit memang.
Market to kids yang dilakukan oleh Jamu Jago sehingga berproduksinya Jamu Buyung Upik dan Sayuri ini, menurut Nugraha, berkaitan adanya tendensi orang-orang meninggalkan jamu. Jamu Jago berusaha memupuk kembali penikmat jamu dari anak-anak. Menurut Nugraha, jika anak-anak sudah menjadi penikmat jamu maka jamu bisa kembali jadi pilihan sebagai pengobatan. Nugraha berharap masyarakat mengerti akan pentingnya jamu sebagai pengobatan yang paling aman. “Masyarakat harus hati-hati dengan jamu dan obat-obatan berbahan kimia karena bisa menimbulkan resiko yang besar. Masyarakat bisa kembali ke jamu sebagai alternatif pengobatan, meskipun lebih lama khasiatnya, tapi mempunyai bahaya dan resiko yang kecil,” tutup Nugraha di akhir perbincangan.

Diterbitkan di Majalah Agro Observer Edisi 24
sumber misteergalih.wordpress.com

Suplemen Makanan Degetonik Jamu Jago

Kombinasi :
-. Ekstrak Gingseng
-. Zat Besi
-. Vitamin
-. Mineral

Cara Pemakaian :
Dewasa : 1 x sehari 1 sendok makan

Indikasi :
Untuk membantu memelihara stamina dan menyegarkan badan.

Kontra Indikasi :
Hipersensitif terhadap salah satu kompenen obat.

Peringatan & Perhatian :
-. Produk ini tidak dianjurkan untuk anak-anak, wanita hamil

dan menyusui.
-. Produk ini tidak dianjurkan untuk Penderita Hipertensi.
-. Tidak boleh dikonsumsi melebihi dosis yang telah ditetapkan.
-. Kadang-kadang dapat menyebabkan feses berwarna hitam, tetapi

tidak membahayakan.
-. Pemakaian jangka lama dapat menyebabkan hipertensi.
-. Mengandung pemanis buatan Na Saccharin

Cara Penyimpanan :
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar

matahari.

Informasi Angka Kecukupan Gizi
Takaran saji : 5 ml
Jumlah sajian pertakaran : 15 ml


Nilai Gizi per sajian - AKG (%)
* Vitamin B1 (1,5 mg) - 125%
* Vitamin B2 (0,3 mg) - 23 %
* Vitamin B6 (0,5 mg) - 38 %
* Vitamin B12(5 mcg) - 208 %
* Vitamin C (25 mg) - 28 %
* Fe (1,2 mg) - 9%
* Mn (0,14 mg) - 6%

DIABETA Ekstrak Kapsul Untuk Pria dan Wanita Cap Jamu Jago

Khasiat & Kegunaan :
Untuk menurunkan kadar gula di dalam darah. Meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa lemas, malas dan ngantuk.

Dosis :
2 x sehari 1 (satu) kapsul
Komposisi :
Curcumae Rhizoma (20%), Andrographis Folia (30%), Allii sativi Bulbus (10%), dan bahan-bahan lain hingga 100% dalam bentuk ekstrak.

Obat Sakit Gigi cap Jamu Jago

Obat ini digunakan untuk menyembuhkan sakit gigi yang berlubang.

Keterangan Lebih Lanjuut :
Bisa dibaca pada brosur di dalamnya.

Reg. No. D 2018487

komposisi :
-. Ol.Caryophylli (61,111 %)
-. Mentholum (0,93%)
-. Kreosotum (1,852%)

Purwoceng / Purwaceng Plus Pasak Bumi Rasa Cappuccino (Cair) - Jamu Jago

Khasiat & Kegunaan :
Secara tradisional Purwoceng dan Pasak Bumi berkhasiat sebagai tumbuhan untuk membantu memelihara stamina pria, menambah gairah kehidupan serta memelihara kesehatan.

Cara Pemakaian :
Langsung diminum atau dicampur dengan 50 ml air matang hangat. 1 Sachet per jam, diminum 2 jam sebelum beraktivitas.

Indications :
Since olden times Purwoceng and Pasak Bumi have been known as plants with aphrodisiac properties to help maintance mens health and to increase vitality or desire.

Direction for use :
Drink it directly or mix it with 50 ml of warm water.
Take 1 sachet every hour, 2 hours before engaging in activities.

Purwaceng - Purwoceng Plus Pasak Bumi (Ekstrak Kapsul)

Komposisi :
-. Pimpinellae puruatjanae Radix ( 1875 mg)
-. Eurycomae longifoliae Radix ( 156 mg)
Dan bahan-bahan lain hingga 15ml terdiri dari :
Foeniculi Fructus, Alyxiae Cortex, Zingiberis Rhizoma, Piperis Nigri Fructus, Retrofracti Fructus, Zingiberis aromaticae Rhizoma.

Khasiat dan Kegunaan :
Secara tradisional Purwoceng dan Pasak Bumi berkhasiat sebagai tumbuhan untuk membantu memelihara stamina pria, menambah gairah kehidupan serta memelihara kesehatan.

Cara Pemakaian :
2 (dua) kapsul diminum 2 jam sebelum beraktifitas

Basmingin Flu (Cair)

Khasiat dan Kegunaan :
Membantu meredakan selesma, masuk angin, pusing, perut kembung, meriang.

Aturan Minum :

Bisa Langsung diminum atau diseduh dengan air hangat +- 1/2 gelas. Minum
sesudah makan 3-5bungkus sehari sampai kondisi membaik, minum 1 sachet.
Sebaiknya setelah minum Basmingin + Madu minum air hangat untuk memperoleh hasil yang optimal.

Istirahat secukupnya dan hindari makan pedas dan minum es.

Jamu ESHA (Jamu laki-laki)

Untuk menjaga kesehatan dan stamina laki-laki.
Satu bungkus berisi jamu,sarimadu,si jagur,pil,selasi.

Cara Pemakaian :
-Jamu dicampur dengan sijagur dan sarimadu,seduh denga air panas setengah gelas (100 ml)
-Jamu pil dapat diminum setelah minum jamu komp,lit (untuk menambah khasiat)
-Selasi diseduh dengan air matang secukupnya menurut selera,diminum sebagai penawar

Jamu Gendong Di Indonesia Capai 50.000

JAKARTA - Bangsa Indonesia harus berbangga dengan kekayaan alamnya terutama tumbuh-tumbuhan yang mengandung obat seperti halnya Brotowali, Jahe, Temu lawak, Beras kencur, kunyit dan kali ini Jamu Jago merupakan sebuah produsen jamu yang sudah terkenal mutu sejak tahu 1918. Jamu terdiri dari bahan-bahan alami tanpa efek samping yang diproses sedemikian rupa untuk perawatan kesehatan dan kecantikan. Bahan-bahan alami tersebut terdiri dari tanaman-tanaman herbal, yaitu daun, biji, buah, bunga, akar, kulit dan rimpang.

Kepulauan Indonesia terbentang di Asia Tenggara dan terdiri lebih dari 13000 pulau-pulau. Demikian yang di katakan Presiden Komisaris Jamu Jago Grup Jaya Suprana kepada MR Online usai membuka  pemilihan Ratu Jamu Gendong Se-Indonesia 2011 di anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah. Sabtu (10/12/2011).

”Tahun depan akan mempertahankan Rekor Muri dengan pertemuan jamu gendong dengan peserta terbanyak minimal 5000 orang peserta dan peserta yang paling jauh Banyuwangi,tapi di ndonesia seperti di Kalimantan,Sulawesi kebetulan mereka tidak menjadi finalis. Jamu gendong di Indonesia mencapai 50.000 itu angka yang minimal,”kata jaya.

Menurutnya, mereka punya fase tersendiri yang tidak bias di bandingkan dengan Negara lainnya dan mempunyai jalur produknya tertentu saja.”Ternyata  jamu dapat  di olah menjadi ice cream jamu bahan dasarnya beras kencur, saya piker memanfaatkan inovasi,”ujarnya 

Ia mengatakan, bahwa diaspora kebudayaan masyarakat Indonesia tidak sebesar dengan Negara china dan Korea.”jamu itu tangan budaya tergantung pada jaringan (network) dan produk Jamu Jago sudah cukup dikenal luas di Indonesia, bahkan beberapa yang telah diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Vietnam dan Jepang.”

Produk Jamu Jago sebagian besar berupa jamu baik dalam bentuk serbuk maupun kapsul.  Namun, ada pula produk lain berupa minyak gosok, madu, ramuan kesehatan pria dewasa serta obat masuk angin. Kemudian Jamu Buyung Upik (Jamu anak-anak),Jamu ESHA (Jamu laki-laki),Basmingin Flu (Jamu moderen untuk flue),Basmurat (jamu moderen bentuk cair untuk asam urat),Sayuri (suplemen sayuran bentuk minuman instant)Purwoceng (jamu kusus laki-laki untuk menjunjang energi dan vitalitas),Narwastu Aroma Therapy,”pungkasnya. winarko

sumber metrorealitaonline

Sabtu, 28 Januari 2012

Jamu Jago Buyung Upik Jamu untuk anak-anak"Smarta" (Serbuk Madu dan RUmput Laut Alami) Rasa Melon

Buyung Upik SMARTA
Khusus Untuk Anak-anak
Membantu memperbaiki daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan, membantu memperbaiki nafsu makan, membantu melancarkan buang air besar.

Cara Pemakaian :
Dapat dimakan langsung atau diseduh dengan 3-5 sendok makan air matang panas/dingin,2-3x sehari.
Anak Umur 3-6 : 1/2 bungkus
Anak umur 7-12 : 1 bungkus

------------
Especially For Children
Indication :
To help improve the body's resistance and to maintance health, to help improve appetite and ease bowel movement.

Direction For Use :
Take 2-3 times a daily.
Children from 3-6 years old : drink 1/2 packed each a time.
Children from 7 to 12 years old : drink 1 packet each time.
Mix the whole contents with 3-5 spoons of hot/cold water.

Jumat, 27 Januari 2012

perkenalan

Jamu Jago adalah salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia. Jamu Jago juga dikenal dengan nama PT. Industri Jamu Cap Jago, yang berkantor pusat di Jl. Ki Mangunsarkoro 106SemarangJawa TengahIndonesia. Sementara, pabrik pengolahannya berada di Srondol, Jl. Perintis Kemerdekaan Semarang. Dengan ratusan produk jamu dan obat herbal serta konsistensinya dalam menjaga mutu, Jamu Jago mampu bertahan sebagai salah satu pemain besar di industri jamu di Indonesia. PT. Jamu Jago adalah salah satu anak perusahaan dari Jago Group. Anak perusahaan lain nya adalah Degepharm (Pharmacy) , CV. Rukun (Distributor) dan Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI.